Sebuah syair memujinya : Kawan tercinta kekasih Allah; Di tanah Yaman, Uwais al-Qarni. Dia tidak berbohong; dan tidak makan makanan haram Di tanah Yaman, Uwais al-Qarni di pagi hari ia bangun dan mulai bekerja, Dia membaca dalam zikir seribu satu malam Allah; Dengan kata Allahu Akbar dia menghela unta-unta di tanah Yaman, Uwais al Qarni Negeri Yaman "negeri di sebelah kanan", negeri asal angin sepoi-sepoi selatan yang dinamakan nafas ar-Rahman, nafas dari Yang Maha Pengasih, yang mencapai Nabi dengan membawa bau harum dari ketaatan Uwais al-Qarni, sebagaimana angin sepoi-sepoi sebelumnya yang mendatangkan keharuman yang menyembuhkan dari kemeja Yusuf kepada ayahnya yang buta. Ya’kub (QS, 12: 95), telah menjadi simbol dari Timur yang penuh dengan cahaya, tempat di mana cahaya muncul, yang dalam karya Suhrawadi menggambarkan rumah kerohanian yang sejati. "Negeri di sebelah kanan" itu adalah tanah air Uwais al-Qarni yang memeluk Islam tanpa pernah bertemu dengan N...
Comments
Post a Comment